Waktu Saat Ini (WIB) > silahkan tunjuk peta untuk tempat lain:

Kata Bijak Kali ini..

http://ristantow.blogspot.com Did You Know... Jika kamu melangkah ke jurang yang sama, maka kamu akan menemukan jurang berikutnya (by Tantow) »»

thanks to: my palls and rhevo.blogspot & eddysriyanto.com

Thursday, July 12, 2007

Salutku Padamu Taufik Savalas... Tenanglah Di Sisi Nya


Salutku Padamu Taufik Savalas... Tenanglah Di Sisi-Nya
By:Ristanto

innalilahi Wa innaillaihi rojiun..
Tauvik Savalas (41),Sang Komedian Indonesia..

Pria asal Jembatan Lima, Jakarta Barat, yang bernama asli Mochammad Taufik ini, awalnya tidak pernah menyangka akan menjadi orang terkenal di Indonesia. Juga memiliki seorang isteri, Rina Rosdiana, dan dua orang anak bernama Mochammad Abizard dan Adinda Fatima.

Taufik selama ini masyhur sebagai pembawa acara yang piawai dan komedian yang kocak. Bahkan pria tambun itu pernah didaulat menjadi "Presiden", meski hanya "Presiden Republik Mimpi", tayangan talkshow di sebuah stasiun televisi swasta.

Namun, saat saya menyaksikan Goog Morning tadi pagi (11 Juli 2007 pk 08.30 )saya terhenyak ketika mereka memberitakan tentang kepergian sang komedian tersebut. Tingkah-polahnya yang kocak itu, kini tak lagi dapat disaksikan jutaan penggemarnya di layar kaca maupun panggung hiburan.

hembusan nafas terakhir Taufik Savalas berada saat terjadi kecelakaan kendaraan di Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu malam, telah merenggut nyawa sang komedian rendah hati itu.

Taufik, saat itu hendak menuju Purbalingga untuk mengemban tugas sebagai duta salah satu produk sabun kesehatan. Namun untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak, mobil kijang bernomor polisi B 2089 QH yang membawanya dari Yogyakarta menuju Purbalingga, bertabrakan dengan truk bermuatan semen.

Semasa hidupnya, pria kelahiran Jakarta, 9 Juni 1966 ini dikenal orang-orang terdekatnya sebagai sosok yang gigih meniti karir dari "nol", mulai dari mengamen di bus, hingga memiliki penghasilan yang bisa dibilang lebih dari cukup.

Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan membuatnya harus banting tulang membantu meringankan beban ekonomi keluarga. Untuk mencari uang, Taufik yang pernah menganggur selama 15 tahun ini pernah menjadi kondektur dan mengamen.

Pada 1990 Taufik melamar pekerjaan sebagai penyiar Radio Humor Suara Kejayaan (SK) yang ketika itu dikenal sebagai "gudangnya" pelawak. Di SK, Taufik menyalurkan keinginannya sejak kecil untuk menjadi komedian dan menghibur orang lain sekaligus menimba ilmu pada grup komedi Warkop, yang digawangi oleh Dono (alm), Kasino (alm), dan Indro.

Di tempat inilah ia mulai mengerti bagaimana menjadi komedian yang hebat. Di Radio SK pula, Taufik Savalas mengenal komedian Dedi "Miing" Gumelar, Mat Solar, Unang, Emman "Empat Sekawan", Ulfa Dwiyanti, dan Eko Patrio.

Lima tahun berselang, Taufik mulai merambah "layar kaca" dengan menjadi presenter, bintang tamu berbagai acara stasiun televisi, dan bintang iklan. Taufik bahkan mulai mencicipi dunia seni peran dalam sejumlah sinetron. Suami dari Rina Rusdiana ini juga sempat menjadi ikon salah satu produk sabun mandi.

Menjadi tenar dan rejeki yang semakin mengalir lancar tidak membuat Bapak dua anak ini lantas terbuai dengan kenikmatan itu. Ia menjadi semakin religius seiring karirnya yang terus menanjak.

Sebagai wujud syukurnya, di masa hidup Taufik juga memiliki sejumlah anak asuh dimana sebagian rejeki disisihkan untuk mereka.

Namun, beberapa lama saat mencoba melamar di radio SK, Taufik akhirnya dapat bekerja di Radio SK. Taufik berutang budi pada Dedi "Miing" Gumelar, saat ia menjadi "cantriknya" selama 1,5 tahun. Pun ia mendapat pengalaman berharga saat menjadi asisten Warkop DKI.

Saat itu bakat Taufik di dunia hiburan mulai tampak, karena sering diajak menjadi figuran dalam film-film Warkop, menjadi bintang tamu di acara-acara humor dan mulai mendapat tawaran bermain sinetron.

Karir yang terus menanjak bukan berarti tak menemui batu sandungan, cobaan demi cobaan dialami Taufik semasa hidupnya. Sebuah iklan produk susu yang dibintanginya mendapat protes dari Komnas HAM yang membidangi anak-anak pada Februari 2006.

Sebelum kecelakaan di Purworejo yang merenggut nyawanya, Taufik pernah mengalami kecelakaan Jalan Tol Tomang-Merak KM 15 pada 27 Februari 2003.

Taufik kembali dihadapkan pada sebuah kecelakaan parah yang akhirnya merenggut nyawanya.

Indro "Warkop" yang menggelar jumpa pers di Jakarta beberapa saat setelah meninggalnya Taufik mengungkapkan rombongan kecil itu berangkat dari Jakarta pukul 17.20 WIB dan tiba di Yogyakarta sekitar 18.20 WIB, rombongan langsung makan malam dan bertolak ke Purbalingga dengan mobil kijang naas itu. Terlihat pula salah satu trio OIO (salah satu anggotanya adalah Ade Namnung) yang merasa sangat kehilangan atas kepergiannya karena berkat partnership mereka dengan Toufik lah yang mengorbitkan mereka menjadi terkenal hingga seperti saat ini.

Saya ucapkan terimakasih pada semua pihak yang kenal dengan Taufik Savalas, dan mari kita bersama doakan agar amalan ibadahnya diterima Allah AWT.
Terimakasih pula pada Desy Saputra (Antara News), dan media lain yang saya kutip sebagian artikelnya.

No comments:

Post a Comment