>> EDELWISE dari Malang (eps. 2)

EDELWISE dari Malang (eps. 2)

ok..ok..dari berbagai permintaan yang dilontarkan pada saya tentang artikel yang berjudul EDELWISE dari malang yang pernah saya tulis sebelumnya, ini akhirnya tulisan sambungan artikel tersebut telah selesai dan sekarang ini bisa anda semua baca. Awalnya sich waktu itu mengapa saya ingin membuat posting tentang EDELWISE berasal dari salah satu tayangan televisi yang membahas tentang makna dari EDELWISE.Pada tayangan tersebut disebutkan bahwa EDELWISE konon digunakan sebagai ungkapan cinta dan perlambang kesetiaan yang abadi, maklum biasanya seorang pria memberikan bunga kepada pasangannya sebagai perlambang cinta.. nah bunga edelwise inilah yang sering digunakan.Sedetik setelah kata-kata EDELWISE tersebut diucapkan pada tayangan tersebut, syaraf otak saya langsung tertuju pada seseorang yang berada di MALANG, kota sejuk sejuta kenangan di saat saya kuliah waktu itu.Seseorang itu ya.. sebut saja namanya INDAH (nama samaran), seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta yang beda 2 tahun angkatan di bawah saya waktu itu.Awal pertemuan kami berawal dari sebuah tempat kursus di daerah Dinoyo, Malang. Dari ke-sepuluh siswa yang ada di situ ada satu fokus pandangan dan pikiran saya pada "makhluk tuhan" itu.Setelah berkenalan dan berdiskusi tentang materi yang kami terima, akhirnya saya merasakan ada sesuatu yang "salah" dengan hati saya padanya. yah..semata-mata saya ingin membantu tugas kampusnya, saya menawarkan diri untuk membantu menyelesaikannya di tempat saya tinggal tak jauh dari tempat kursus yang saya sebutkan tadi. Maklum, pada waktu itu dia belum memiliki komputer dan literatur tugas yang akan dia kerjakan. Dia pun menerima tawaran saya untuk mengerjakan tugasnya di tempat saya.. Eitss..jangan berprasangka buruk dulu ya.. waktu itu ya memang saya tulus memberikan tawaran tersebut.saya semakin terkesan dengan "makhluk tuhan" yang satu ini saat hampir setiap kedatangannya pasti mengajak seorang temannya untuk menemani di kala berkunjung ketempatku. Ada satu kesimpulan yang saya ambil dari peristiwa ini, yakni dia tidak mudah memberikan sesuatu pada orang lain..yah.. itung-itung berjaga-jaga kalo terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.. (you know it).

Perlahan hari-demi hari saya "mengorek" informasi tentang dia, mulai dari Alamat, tanggal lahir, kedekatan dengan seseorang yang special, dan bahkan kebiasaannya.saya pun bingung karena ke"kurang kerjaan" saya mencari-cari pribadi sesorang, hal ini pula yang membuat saya merasa ada yang "salah" dengan hati saya.saya pun sadar saya bukanlah seseorang yang instimewa di matanya, lha wong dekil, kumel, gak jelas gini..mana mau sih dia..? maklum..sosoknya yang tinggi, putih, good looking, dan berjilbab membuatku tersadar atas keadaan, namun tidak menyurutkan saya seiditpun. Berbagai approach juga saya lakukan, semata-mata ingin mengakrabkan diri padanya tidak lebih.

Apakah hanya sampai di situ? maaf...sepertinya saya harus membendung cerita ini sampai di sini dahulu, tentunya sebentar lagi akan saya post artikel lanjutannya.Untuk INDAH, jika kamu telah membaca episode artikel ini, maka sebenarnya kamu belum mengetahui apa yang aku tulis selanjutnya untuk kamu.

(Next on EDELWISE dari malang: "...ternyata dia telah menikah..., Dan...")