Waktu Saat Ini (WIB) > silahkan tunjuk peta untuk tempat lain:

Kata Bijak Kali ini..

http://ristantow.blogspot.com Did You Know... Kebenaran Sepahit apapun, memang harus diungkapkan.. (by Tantow) »»

thanks to: my palls and rhevo.blogspot & eddysriyanto.com

Wednesday, October 24, 2007

> Berapa banyak serpihan batu asteroid yang mengancam?


BUMI yang kita huni bisa diibaratkan sebuah pesawat antariksa raksasa yang mengorbit Matahari dengan lintasan tetap. Dalam petualangannya selama miliaran tahun, telah berulang kali pesawat Bumi mendapat serbuan yang mematikan dari “penghuni” antariksa yaitu asteroid dan komet. Setiap malam rata-rata sekira seratus juta serpihan batu yang berasal dari asteroid dan komet terbang bebas di ruang antarplanet membombardir pesawat antariksa Bumi. Bersyukurlah, serpihan batu itu sangat kecil sehingga habis terbakar di atmosfer sebelum mengenai permukaan Bumi.


Pada Januari 2000 lalu, terjadi ledakan keras di atas kawasan Yukon, Kanada, yang cukup mengejutkan warga setempat. Ledakan itu ternyata ditimbulkan oleh jatuhnya benda asing dari antariksa berukuran antara 2 - 3 meter. Kekuatan ledakan setara dengan bom berdaya ledak 4 – 5 kiloton TNT. Peristiwa semacam ini diperkirakan terjadi satu kali setiap tahun. Bila jatuh di pusat kota yang padat tentu menjadi bencana.


Sebuah asteroid berukuran 60 meter dan meledak pada ketinggian 6 kilometer dari permukaan tanah, misalnya, bisa menghasilkan ledakan dahsyat setara dengan bom berkekuatan 10 megaton TNT. Bila asteroid ini jatuh di atas Jakarta, seluruh kota beserta isinya akan luluh lantak tak tersisa. Berdasarkan analisis, kemungkinan asteroid berdiameter 60 meter menabrak Bumi adalah 10% dalam kurun waktu 100 tahun. Ini berarti, satu asteroid pasti (kemungkinan 100%) menghantam bumi dalam 1.000 tahun.


Bagaimana bila asteroid itu lebarnya 100 meter? Dampak yang ditimbulkan jauh lebih dahsyat dan mengerikan. Sebagian besar makhluk hidup akan lenyap dari muka Bumi. Asteroid sebesar 100 meter kemungkinan menabrak Bumi sebelum tahun 2100 hanya 2 persen. Memang kecil, tetapi tidak bisa diabaikan sama sekali. Penemuan asteroid baru, seperti 2004 MN4 tahun lalu, boleh jadi memperbesarkan persentase kemungkinan terjadi tumbukan asteroid dengan Bumi di masa datang.


sebagian kutipan sumber: pikiran rakyat.com

No comments:

Post a Comment